Selasa, 06 Juni 2017

RAGAM PINTU MENURUT FUNGSI DAN ESTETIKA

Pintu adalah perhatian utama saat seseorang memasuki rumah kita. Pintu juga menjadi penghubung antar ruang.lewat desainnya, pintu menampilkan citra keindahan sebuah hunian.


    Ada beragam material kusen/daun pintu yang berbeda-beda karakter. Di antaranya, kayu, kaca, logam, dan sintetis. Material kayu meliputi kayu solid dan olahan (multiplek, triplek, dll.). Bahan kaca mencakup kaca polos—bening atau gelap—dan kaca patri/grafir/film. Bahan logam terutama adalah besi dan aluminium. Mengkombinasikan dua material atau lebih, tentu bisa dilakukan. Pintu pada hunian mencakup pintu utama (main entrance) dan pintu-pintu penghubung antar ruang. Desain paling umum adalah pintu kupu-kupu (swing door)—tunggal atau rangkap; yang lain adalah pintu lipat (folding door), pintu geser (sliding door), pintu gulung (rolling door), pintu putar, dll. Desain setiap pintu bisa berbeda tergantung selera atau kebutuhan fungsional. Untuk tujuan fungsional dan/atau estetika, beragam pilihan dapat kita lakukan.

Pintu Kayu: Hangat, Natural, dan Elegan

     Pintu kayu masih menjadi yang terpopuler hingga kini. Selain terlihat kokoh, kayu juga menciptakan kesan hangat dan natural. Kesan natural nan estetis dan elegan semakin kental jika finishing yang diberikan mampu menonjolkan keindahan serat dan warna alami kayu, misalnya pelitur dan melamik. Pintu kayu solid dalam beragam desain menjadi pilihan tepat untuk hunian bergaya klasik.

Pintu lipat dari bahan PVC.

     Kesal dengan ulah rayap dan kunjungan banjir? Pintu berbahan sintetis PVC atau aluminium dan fiberglass tentu menjadi pilihan yang berpihak. Material tersebut tidak disukai rayap dan relatif antikarat. Kini desainnya pun telah banyak berkembang hingga tampil semakin estetis.

PINTU DOBEL

     Jenis pintu dobel memiliki nilai lebih. Untuk sisi terluar, digunakan daun pintu panil kayu, sedangkan sisi dalam, dari panil kasa nyamuk. Saat siang hari, cukup buka pintu panil kayu, dan biarkan pintu panil kasa tertutup. Sehingga, udara dan cahaya dapat leluasa masuk ke dalam rumah, tanpa khawatir serangga mengganggu kenyamanan dalam rumah.

PINTU DUA UKURAN

     Desain pintu dengan ukuran berbeda, bisa dipilih. Fungsinya, pintu akan lebih lebar saat kedua daun terbuka, atau hanya salah satu daun yang dibuka, sesuai kebutuhan.

PINTU SEKALIGUS JENDELA

     Pintu berengsel pivot yang bisa dibuka 90°, membuat kesan lapang dan bercitra modern. Lihat tampilan deretan pintu panil kaca saat dibuka bersamaan, menarik bukan?

Main Entrance

     Bagian dari Wajah Hunian Pintu utama (main entrance) adalah sebagian dari wajah/fasad hunian. Tak heran banyak orang ingin agar pintu utama rumahnya memiliki desain spesial, berbeda dari pintu-pintu lain. Main entrance paling populer terutama swing door bersayap tunggal atau rangkap berbahan kayu. Finishing yang menonjolkan keindahan kayu atau warna mencolok dapat menjadi aksen bagi fasad. Kombinasi kayu solid dan kaca—stained, film, graver—pun bisa menjadi pilihan. Selain memasukkan cahaya alami, aksen kaca memberi efek khusus penambah estetika.

ELEMEN ESTETIS

      Penggunaan detil, profil, material dan desain handle, menjadi elemen estetis yang mempercantik pintu.

     Desain handle pintu yang “tidak biasa”, mempercantik tampilan pintu. Penempatan jendela di sisi kanan-kiri pintu, selain estetis, juga fungsional. Penuh ukiran, sentuhan etnik, dengan warna menyala. Hmm,kenapa tidak? Ingin terlihat sederhana? Bosan dengan kayu? Anyaman bambu bisa jadi pilihan. Detail profil pada daun pintu, selalu menjadi bagian menarik. Berkreasi dengan profil,membuat tampilan pintu menjadi unik dan cantik. Pintu panel kayu tampil estetis lewat lubang-lubang persegi di bagian tengahnya. Tempatkan kaca pada sisi belakangnya, untuk menghasilkan efek ‘wow”.


Sumber : http://rumahku-online.com/artikel/inspirasi/971-ragam-pintu-menurut-fungsi-dan-estetika
Share:

0 komentar :

Posting Komentar

Blogger templates