Desain 3D

www.arsitek3d.com

Desain 3D

www.arsitek3d.com

Desain 3D

www.arsitek3d.com

Desain 3D

www.desain3d.com

Desain 3D

www.arsitek3d.com

Kamis, 18 Mei 2017

12 Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Pindah ke Rumah Baru


Entah membeli atau menyewa tempat tinggal baru, mendapat rumah baru yang lebih baik dari sebelumnya tentu membuat Anda bersemangat ketika pindah. Sebelum pindah ke tempat baru Anda perlu memperhatikan pengemasan barang yang efektif dan perkirakan juga berapa biaya pengangkutan barang-barang Anda dari rumah lama ke rumah baru. Setelah sampai ke tempat baru, ada banyak hal yang harus Anda perhatikan dan Anda lakukan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan ketika menempati rumah baru. Berikut 12 hal yang harus dilakukan ketika pindah ke rumah baru:

1. MENGGANTI KUNCI

                                              
   Tanpa perlu mengganti handle pintu, Anda bisa memiliki kunci baru dengan mengganti        silinder kunci untuk memiliki kunci baru yang berbeda dari pemilik sebelumnya. Hal ini        untuk meningkatkan keamanan rumah baru Anda.

2. MEMBERSIHKAN RUMAH SECARA MENYELURUH
   Tidak semua penghuni lama membersihkan rumah yang ditinggalinya. Untuk yang satu        ini, Anda perlu bekerja keras membersihkan seluruh bagian di rumah Anda. 
   Dalam keadaan kosong, Anda sangat mudah untuk membersihkan rumah 
   secara mendalam. Anda   bisa membersihkan lantai hingga ke sudut-sudutnya, 
   pinggir jendela, hingga lubang angin. Kamar mandi dan kloset merupakan bagian yang          harus diperhatikan lebih. Bila perlu Anda   mengganti dudukan kloset dengan yang baru.

3. MILIKI PERALATAN KEBERSIHAN YANG MEMADAI

      Untuk mendapatkan rumah yang bersih secara keseluruhan, Anda perlu punya peralatan       kebersihan yang lengkap, mulai dari sapu, sikat, vacuum cleaner, kain pel dan peralatan         pembersih lainnya. Jika peralatan kebersihan yang Anda miliki sebelumnya tidak                     memadai, segera beli peralatan kebersihan yang baru. Selain bagian rumah, Anda juga           perlu membersihkan perabotan yang telah Anda punya, seperti lemari, karpet, dan
      lainnya, agar rumah baru Anda semakin nyaman untuk dihuni.

4. MENGECAT ULANG DINDING DAN LANGIT-LANGIT

  Rumah baru yang dalam keadaan kosong tentunya akan lebih mudah dibanding Anda sudah memasukkan keseluruhan barang Anda. Mengecat seluruh bagian rumah memang cukup memakan biaya. Akan tetapi hal ini hanya memang dibutuhkan ketika langit-langit dan dinding rumah baru Anda sudah tampak buruk. Misalnya ada banyak coretan di dinding, atau bekas rembesan air hujan, dan langit-langit yang berjamur. Cat bagian yang memang perlu dicat. Jika Anda ingin memberikan warna baru untuk bagian rumah Anda, bisa Anda lakukan bertahap di waktu-waktu selanjutnya.

5. MENGUKUR RUANG DAN MENGATUR  PERENCANAAN RUANG

     

  Mengukur tiap ruangan di tempat tinggal baru Anda akan membantu Anda ketika memilih   dan menempatkan furnitur. Dengan mengukur ruang dan furnitur yang Anda punya, Anda   tidak akan kebingungan dalam penataannya. Hal ini juga akan membantu jika Anda ingin     membeli furnitur baru. Pastikan Anda tidak sembarangan beli barang baru, tapi 
  perhatikan    ukurannya apakah sesuai untuk ditempatkan di rumah Anda.

6. MEMBELI FURNITUR YANG DIBUTUHKAN

  Untuk Anda pasangan baru yang akan menempati rumah baru, mungkin saja belum               memiliki banyak furnitur. Untuk itu isilah rumah baru Anda dengan furnitur 
  yang fungsional dan memang benar-benar Anda butuhkan. Hindari membeli furnitur
  baru hanya berdasarkan keinginan. Belilah yang memang menjadi kebutuhan dasar 
  terlebih dahulu, seperti tempat tidur dan lemari. Sisa keperluan lainnya bisa Anda 
  beli di kemudian hari. Buatlah skala prioritas mana barang-barang yang harus diutamakan   ada.

7. MILIKI PERKAKAS PERTUKANGAN

     Peralatan seperti paku, bor, atau tangga, bisa saja Anda perlukan untuk rumah 
     baru Anda. Mungkin Anda menemukan paku-paku menancap tidak beraturan di dinding       rumah baru Anda, atau Anda ingin menambah ambalan untuk memajang koleksi 
     di rumah baru Anda, memasang lampu dan lain sebagainya. Memiliki perkakas                         pertukangan yang cukup lengkap dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama 
      dan dapat dipakai sewaktu-waktu ketika diperlukan lagi.

8. MENYINGKIRKAN HAMA
   Semprotkan pembasmi serangga ke rumah baru. Terutama jika rumah baru Anda sudah        beberapa hari ditinggal lebih dulu oleh penghuni lamanya. Sangat mungkin ada 
   semut bersarang, nyamuk-nyamuk, atau bahkan kecoa. Perhatikan juga bagian teras 
   depan dan belakang, hama dan serangga di rumah baru akan mengurangi kenyamanan          Anda.

9. HINDARI MEMBONGKAR SEMUA BARANG


    Ketika sampai di rumah baru dan menurunkan barang-barang dari truk, 
    Anda pasti berpikir untuk membongkar semua barang. Hindari hal tersebut, 
    karena itu akan membuat rumah berantakan dan membuat Anda kelelahan di awal. 
   Lebih baik pisahkan keperluan-keperluan penting seperti handuk, sprei, peralatan mandi,    peralatan makan dan beberapa pakaian yang akan Anda pakai untuk beberapa hari ke            depan.

10. FOKUS UNTUK BAGIAN KAMAR

     Jangan merepotkan diri Anda untuk merapikan bagian ruang tamu atau 
     ruangan lainnya, yang harus diutamakan rapi terlebih dahulu adalah kamar tidur  
     Anda, dan kamar anak, jika Anda sudah memiliki anak. Ruang lainnya bisa Anda 
    atur di  hari selanjutnya.

11. PERHATIKAN JARINGAN LISTRIK DAN PENGANGKUTAN SAMPAH

     Pastikan jaringan listrik di rumah baru Anda dalam keadaan baik. Periksa instalasi 
     lampu di setiap ruangan, apakah masih berfungsi dengan baik. Anda akan 
     kerepotan menempatkan penerangan jika instalasi lampu yang terpasang ternyata 
     rusak, atau bermasalah. Begitu juga dengan pengangkutan sampah. Tanyakan
     kepada pemilik rumah sebelumnya atau pada tetangga bagaimana sistem 
     pengangkutan sampah di tempat baru Anda, berapa iuran yang harus Anda 
     bayarkan setiap bulannya.

12. BERKENALAN DENGAN LINGKUNGAN BARU

      Setelah cukup lelah membongkar barang dan merapikan rumah, 
      berjalan-jalanlah di lingkungan sekitar. Sapalah tetangga yang Anda temui, 
      dan jika memungkinkan, perkenalkanlah diri Anda.








Sumber : majalahasri.com





Share:

Blogger templates